PENGABDIAN KEPADA MASAYARAKAT | Group Riset Hukum Bisnis dan Ekonomi Digital Bagian Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sebelas MaretPENGABDIAN KEPADA MASAYARAKAT

PELATIHAN PASAR MODAL | MEMAHAMI CARA AMAN BERINVESTASI DIPASAR MODAL MELALUI MULTI PLATFORM

Kamis, 20 Juli 2023, bertempat di Gedung Tawang Praja Balai Kota Surakarta, Bursa Efek Indonesia Cabang 2 bekerjasama dengan Group Riset Hukum Bisnis dan Ekonomi Digital Bagian Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan pengabdian dalam bentuk pelatihan dan edukasi cara cerdas dan aman berinvestasi di pasar modal. Pemaparan di bagi menjadi 3 sesi yakni sesi pertama di isi oleh perwakilan Bursa Efek Indonesia yang membahas tentang urgensi investasi serta pengenalan tentang investasi. Pemaparan kedua disampaikan oleh ibu Umi Khaerah Pati perwakilan Group Riset Hukum Bisnis dan Ekonomi Digital Bagian Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, materi yang dipaparkan terkait aspek legal berinvestasi. Adapun materi terakhir disampaikan oleh perwakilan perusahaan sekuritas yang memberikan pelatihan terkait bagaimana memulai investasi dan cara berinvestasi menggunakan sarana prasarana yang disediakan.

Kegiatan pelatihan dan pengabdian ini merupakan perwujudan dari misi peningkatan letarasi keuangan pasar modal yang diinisiasi oleh bursa efek dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. Hal ini didasarkan pada hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi sebesar 35,42 persen di tahun 2022. Kurangnya literasi keuangan memberikan dampak pada ketidak hati-hatian penggunaan aplikasi trading yang saham saat ini telah menjamur seiring kian canggihnya teknologi pada smartphone. Trading saham menjadi sangat terjangkau karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dalam satu genggaman. Namun, maraknya penipuan berkedok investasi seringkali membuat para anak muda bingung memilih aplikasi trading yang aman. Faktor maraknya penipuan investasi salah satunya yakni kurangnya literasi kesadaran masyarakat terhadap sektor keuangan. Literasi harus berjalan berimbang dengan tingkat inklusi dan pertumbuhan investor di Pasar Modal yang menurut survey PT KSEI di Bulan November 2022 bahwa investor pasar modal telah tumbuh secara sksponensial ditahun 2022 dimana didominasi oleh kalangan anak muda. Diharapkan program edukasi berkelanjutan ini mampu memperkecil gap dan meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.


Leave a Reply