FH UNS – Universitas Sebelas Maret mengukuhkan Prof. Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.SI., Ph.D. sebagai Professor Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam Fakultas Hukum UNS. Pengukuhan dilaksanakan pada Senin 10 Februari 2025 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS.
Prof. Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.SI., Ph.D. menyampaikan pidato inaugurasi dengan judul “Meningkatkan Peranan Hukum Islam Sebagai Living Law Dalam Pembangunan Ekonomi Kerakyatan”. Dalam pidato ilmiah memaparkan bahwa Indonesia, sebagai negara hukum modern dengan konsep kebangsaan, menjadikan hukum negara (state law) sebagai dasar hukumnya. Sementara itu, hukum Islam berperan sebagai living law yang dihidupkan oleh masyarakat Muslim, kecuali di Aceh di mana hukum Islam berlaku sebagai state law. Keberadaan state law dan living law yang tidak tunggal menciptakan pluralisme hukum, meskipun hal ini dapat menimbulkan tumpang tindih dalam implementasinya. Menariknya, di Aceh, masyarakat non-Muslim yang diberikan pilihan hukum justru banyak yang memilih hukum Islam.
Hukum Islam, yang bersumber dari Allah yang telah difirmankan dalam surah Al-An’am 57. hukum islam memiliki sifat otonom dan universal yang dapat melintas batas negara. Dalam sistem hukum Indonesia, hukum Islam memiliki tiga kedudukan: sebagai living law, state law, dan sumber hukum negara. Perannya dalam membangun ekonomi kerakyatan sangat signifikan, terutama sebagai solusi pemerataan pendapatan, pengurangan kemiskinan, dan penggerak ekonomi bisnis.
Prof. Burhan menyampaikan dalam penutupnya peran hukum Islam dalam meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan, diperlukan tiga strategi utama: efektifikasi aset, intensifikasi, dan ekstensifikasi. Kemampuan adaptabilitas dan prediktabilitas hukum Islam perlu terus dikembangkan untuk mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Dengan pendekatan ini, hukum Islam dapat berperan lebih optimal dalam menciptakan sistem ekonomi yang berkeadilan dan mensejahterakan masyarakat.
Humas – FH UNS
