OPTIMALISASI LEGALITAS PRODUK UMKM DI DESA BANYUANYAR

FH UNS Dalam rangka mengimplementasikan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, Riset Grup Penegakan Hukum dan Globalisasi Universitas Sebelas Maret (UNS) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) bertajuk “Optimalisasi Legalitas Produk UMKM di Desa Banyuanyar: Pendampingan Hukum sebagai Solusi Keberlanjutan Usaha.” Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu, 9 Juli 2025 dan menjadi bagian dari skema pembelajaran kemahasiswaan yang berorientasi pada penerapan ilmu hukum untuk memberikan dampak nyata di masyarakat.

Acara berlangsung di Kampus Kopi Banyuanyar, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Boyolali, dengan dihadiri oleh para dosen dari Bagian Hukum Acara Fakultas Hukum UNS, Kepala Desa Banyuanyar Bapak Komarudin, S.T., serta Tim BUMDesa. Kehadiran mereka mencerminkan kolaborasi kuat antara akademisi dan pemerintah desa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.

Kegiatan ini secara khusus ditujukan untuk mengatasi persoalan legalitas yang sering kali menjadi tantangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Banyuanyar. Legalitas usaha merupakan aspek krusial yang menentukan keberlanjutan serta pengembangan bisnis para pelaku UMKM. Rangkaian acara dimulai dengan sambutan oleh Dr. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H., yang menegaskan pentingnya legalitas dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing. Selanjutnya, materi disampaikan secara komprehensif oleh Dr. Dara Pustika Sukma, S.H., M.H., yang membahas berbagai aspek hukum mulai dari perizinan usaha hingga perlindungan konsumen. Diskusi ini dimoderatori secara sistematis oleh Dr. Arsyad Aldyan, S.H., M.H.

Sesi diskusi berlangsung dengan interaktif dan antusias, di mana Tim BUMDesa serta Kepala Desa aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman mengenai tantangan di lapangan. Sebagai penutup, para peserta melakukan kunjungan ke kebun kopi desa yang merupakan salah satu komoditas unggulan Desa Banyuanyar. Kunjungan ini melambangkan potensi ekonomi lokal yang terus dikembangkan melalui inovasi dan kolaborasi.

Program PKM HGR-UNS ini menyasar seluruh pelaku UMKM di Desa Banyuanyar, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas Tim BUMDesa sebagai pihak yang berada di garis depan dalam mendampingi pelaku usaha. Dampak langsung yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran hukum serta kepatuhan terhadap legalitas produk, yang pada akhirnya memperkuat daya saing, memperluas akses pasar, dan menjamin keberlanjutan usaha para pelaku UMKM di desa.

Inisiatif ini juga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat). Melalui pendekatan berbasis hukum dan pemberdayaan, kegiatan ini diharapkan dapat membangun ekosistem usaha desa yang lebih tangguh dan inklusif.

Komitmen Universitas Sebelas Maret dalam pengabdian kepada masyarakat semakin ditegaskan melalui kegiatan seperti PKM HGR ini. UNS terus mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam kegiatan nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat luas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pendampingan hukum, tetapi juga mendorong semangat kolaborasi dan inovasi di tingkat desa, memperkuat ekosistem UMKM lokal untuk masa depan yang berkelanjutan dan penuh harapan.

Humas – FH UNS


English Version :

OPTIMIZING THE LEGALITY OF MSME PRODUCTS IN BANYUANYAR VILLAGE

FH UNS – In order to implement one of the pillars of the Tri Dharma of Higher Education, namely community service, the Law Enforcement and Globalization Research Group of Sebelas Maret University (UNS) has successfully held a Community Service Research Group Grant (PKM HGR- UNS ) activityentitled “Optimizing the Legality of MSME Products in Banyuanyar Village: Legal Assistance as a Solution for Business Sustainability.” This activity was held on Wednesday, July 9, 2025 and is part of a student learning scheme that is oriented towards the application of legal knowledge to provide real impacts in society.

The event took place at the Banyuanyar Coffee Campus in Banyuanyar District, Boyolali Regency, and was attended by lecturers from the Procedural Law Department of the UNS Faculty of Law , Banyuanyar Village Head Mr. Komarudin, ST, and the Village-Owned Enterprises (BUMDesa) team. Their presence reflected the strong collaboration between academics and the village government in supporting local economic development.

This activity specifically aimed to address legal issues that often become a challenge for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Banyuanyar Village. Business legality is a crucial aspect that determines the sustainability and development of MSMEs’ businesses. The series of events began with remarks by Dr. Muhammad Rustamaji, SH, MH, who emphasized the importance of legality in building a competitive MSME ecosystem. Next, the material was delivered comprehensively by Dr. Dara Pustika Sukma, SH, MH, who discussed various legal aspects ranging from business licensing to consumer protection. The discussion was systematically moderated by Dr. Arsyad Aldyan, SH, MH.

The discussion session was interactive and enthusiastic, with the Village-Owned Enterprise (BUMDesa) team and the Village Head actively engaging in discussions, asking questions, and sharing experiences regarding challenges in the field. In closing, the participants visited the village coffee plantation, one of Banyuanyar Village’s leading commodities. This visit symbolized the local economic potential that continues to be developed through innovation and collaboration.

The HGR- UNS PKM program targets all MSMEs in Banyuanyar Village, with a primary focus on enhancing the capacity of the Village-Owned Enterprises (BUMDesa) Team, which serves as the frontline support for businesses. The expected direct impact of this activity is increased legal awareness and compliance with product legality, ultimately strengthening competitiveness, expanding market access, and ensuring the sustainability of village MSME businesses.

This initiative also aligns with the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), specifically SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), and SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions). Through a law-based and empowerment-based approach, this activity is expected to build a more resilient and inclusive village business ecosystem.

Sebelas Maret University‘s commitment to community service is further emphasized through activities such as the HGR Student Creativity Program (PKM HGR). UNS continues to integrate the Tri Dharma of Higher Education into concrete activities that benefit the wider community. These activities not only provide legal assistance but also encourage collaboration and innovation at the village level, strengthening the local MSME ecosystem for a sustainable and hopeful future.

Public Relations – FH UNS


Leave a Reply