Menuju Abdidaya 2023, DRAK UNS Lakukan Visitasi Internal PPK Ormawa

KSP “Principium” di Desa Banyuanyar, Boyolali

Dalam rangka mengontrol dan memantau keberjalanan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan, Direktorat Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan (DRAK) bersama tim Bina Desa Center (BDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan visitasi internal kepada tim PPK Ormawa KSP “Principium” pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Kegiatan yang bertempat di Gedung IKM Kampus Kopi Banyuanyar, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, dihadiri oleh beberapa pihak terkait, seperti Eksa Rusdiyana, SP., M.Sc. dan Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si selaku Dosen Review Internal PPK Ormawa, Kepala Desa Banyuanyar, BUMDes Kampus Kopi Banyuanyar, Perwakilan Kelompok UMKM, Pokdarwis Kampus Kopi, serta perwakilan Ormawa KSP “Principium” dan tim pengusul PPK Ormawa KSP “Principium”.

Eksa Rusdiyana, SP., M.Sc. selaku Dosen Reviewer Internal PPK Ormawa mengemukakan, kegiatan visitasi internal ini diharapkan dapat menjadi ladang bagi tim PPK Ormawa KSP “Principium”, dosen pembimbing, dan pihak universitas sebagai wadah diskusi mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan dan kendala yang dihadapi, sehingga dapat ditemukan langkah penyelesain bersama.

Pada kunjungan ini, Tifani Rizki Dianisa selaku Ketua Tim PPK Ormawa KSP “Principium” dan Kenny Reyza selaku anggota Tim Ormawa KSP ”Principium” memaparkan mengenai program kerja PPK Ormawa yang bertema “Optimasi Community Based Tourism dan Penguatan UMKM Berbasis One Village One Product untuk Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan Desa Banyuanyar Boyolali”. Program yang sudah terlaksana sejak Maret 2023 lalu diawali dengan pengidentifkasian kebutuhan masyarakat, pelaksaan FGD (diskusi mengenai program yang akan dilaksanakan dan menghimpun kritik serta saran), dan pelatihan (online marketing, manajemen pengelolaan wisata, dan legalitas usaha). Selain itu, tim PPK Ormawa KSP “Principium” turut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Desa Banyuanyar, seperti Pasar Ngad Legi, Kenduri Wiwit Kopi Kelompok Tani Berkah Kopi Banyuanyar, dan Haul Massal Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini merupakan bentuk dukungan dan kontribusi aktif terhadap desa dan sebagai wadah bagi warga Desa Banyuanyar, maupun tim PPK Ormawa KSP “Principium” untuk bersilaturahmi satu sama lain. Dengan begitu, dapat meningkatkan kompetensi dan softskill mahasiswa dalam bersosialisasi dengan masyarakat.

Setelah pemaparan program kerja, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi aktif yang melibatkan Dosen Reviewer PPK Ormawa, dosen pembimbing, Kepala Desa Banyuanyar, BUMDes Kampus Kopi Banyuanyar, Kelompok UMKM, Pokdarwis Kampus Kopi, dan tim PPK Ormawa “KSP Principium”.

“Desa Banyuanyar sebenarnya telah menjalankan turunan dari One Village One Product (OVOP), yakni One Kampung One Product (OKOP)” tutur Komarudin, S.T. selaku Kepala Desa Banyuanyar. Beliau turut menambahkan bahwa kemajuan sektor UMKM akan berdampak secara berkesinambungan pada majunya sektor pariwisata. Menyambung pernyataan tersebut, Dr. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing PPK Ormawa KSP “Principium” menyampaikan bahwa pembangunan Barendo Coffee Land and Nature Camp dimaksudkan untuk meningkatkan durasi kunjungan wisatawan dalam menjelajahi sembilan klaster UMKM unggulan sehingga dapat mengoptimalkan kunjungan wisatawan dalam mengenal lebih jauh tentang Desa Banyuanyar.

“Kalau dilihat, Desa Banyuanyar memiliki potensi yang besar, terutama soal guyub rukun. Pola kerja sama yang kuat ini menjadi modal untuk mengembangkan UMKM yang ada karena tidak semua desa memiliki masyarakat yang guyub rukun”, sambung Iwan Nahsir selaku perwakilan BUMDes Banyuanyar. Pernyataan tersebut mengartikan bahwa Desa Banyuanyar telah memiliki potensi masyarakat dan potensi alam dalam pengembangan desa wisata.

Namun, terdapat catatan penting bagi tim PPK Ormawa KSP “Principium” dalam menjalankan kegiatan ini. “Untuk mengoptimalkan Desa Banyuanyar sebagai desa wisata yang berkelanjutan, harus dilakukan publikasi yang masih melalui media sosial agar dapat menampilkan citra dari program kerja yang berjalan sehingga Desa Banyuanyar dan tim PPK Ormawa KSP “Principium” semakin banyak dikenal masyarakat luas.” Jelas Aldi Rizki Khoiruddin.

Dengan diselenggarakannya visitasi internal, diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap keberjalanan kegiatan PPK Ormawa KSP “Principium” sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.


MMTFHUNS_02.md.png

Code item sample content

Leave a Reply