FH UNS – Pada Rabu, 22 Oktober 2025, Dekan dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (FH UNS) berkesempatan melakukan silaturahmi dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Uzbekistan, Prof. Siti Ruhaini Dzuhayatin, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tashkent.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Siti Ruhaini Dzuhayatin menyampaikan pesan penting bahwa setiap warga negara Indonesia yang hadir di Uzbekistan, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, diharapkan dapat berperan sebagai agen budaya.
Meskipun kehadiran Fakultas Hukum UNS di Uzbekistan dalam kapasitas sebagai dosen tamu, namun seluruh peserta juga membawa misi untuk memperkenalkan dan mengembangkan budaya Indonesia. Melalui budaya, Indonesia dapat memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Uzbekistan, terutama di ibu kotanya, Tashkent.
Prof. Siti Ruhaini menegaskan bahwa warga Indonesia di Uzbekistan tidak hanya berperan sebagai pengunjung, tetapi juga sebagai pembawa misi luhur untuk mengembangkan budaya bangsa. Budaya Indonesia menjadi jembatan yang menghubungkan dua bangsa dalam kerja sama yang lebih luas, mencakup bidang ekonomi, bisnis, kebudayaan, hingga kemajuan teknologi.
Saat ini, kawasan Asia Tengah, khususnya Uzbekistan, tengah mengalami pembangunan yang sangat pesat. Negara yang dahulu merupakan bagian dari Uni Soviet ini kini bergerak maju dengan cepat untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan dunia. Dalam konteks tersebut, FH UNS juga diminta untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi, khususnya di bidang pendidikan hukum, sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan.
Kunjungan ke KBRI Uzbekistan ini menjadi momentum penting bagi FH UNS untuk memperluas peran tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam diplomasi kebudayaan dan penguatan kerja sama pendidikan antarbangsa.
Humas – FH UNS
Visit of the UNS Faculty of Law to the Indonesian Embassy in Uzbekistan
FH UNS – On Wednesday, October 22, 2025, the Dean and Lecturers of the Faculty of Law, Sebelas Maret University ( FH UNS ) had the opportunity to conduct a friendly visit with the Ambassador of the Republic of Indonesia to the Republic of Uzbekistan, Prof. Siti Ruhaini Dzuhayatin, at the Embassy of the Republic of Indonesia (KBRI) in Tashkent.
In the meeting, Prof. Siti Ruhaini Dzuhayatin conveyed an important message that every Indonesian citizen present in Uzbekistan, especially in the fields of education and culture, is expected to play a role as a cultural agent.
Although the UNS Faculty of Law is present in Uzbekistan as guest lecturers, all participants also have a mission to introduce and develop Indonesian culture. Through culture, Indonesia can strengthen friendly relations and cooperation with Uzbekistan, especially in its capital, Tashkent.
Prof. Siti Ruhaini emphasized that Indonesians in Uzbekistan serve not only as visitors but also as bearers of a noble mission to develop the nation’s culture. Indonesian culture serves as a bridge connecting the two nations for broader cooperation, encompassing economics, business, culture, and technological advancement.
Currently, the Central Asian region, particularly Uzbekistan, is experiencing rapid development. This country, formerly part of the Soviet Union, is now rapidly advancing to become one of the world’s growth centers. In this context, the Faculty of Law, Universitas Negeri Surabaya (UNS) , is also being asked to contribute to the development of higher education, particularly in the field of legal education, as part of efforts to strengthen cooperation between Indonesia and Uzbekistan.
The visit to the Indonesian Embassy in Uzbekistan is an important momentum for the Faculty of Law UNS to expand its role not only in the academic field, but also in cultural diplomacy and strengthening international educational cooperation.
Public Relations – FH UNS