Angkat Isu Kritis “Pemisahan dan Pelekatan” dalam Peralihan dan Pembebanan Hak Atas Tanah
SURAKARTA, 30 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IPPAT ke-38, Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Surakarta bekerja sama dengan Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (FH UNS) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Pemisahan dan Pelekatan Dalam Peralihan dan Pembebanan Hak Atas Tanah.”
Acara ini diselenggarakan pada 30 September 2025 di Gedung 3 Fakultas Hukum UNS, menjadi wujud sinergi antara organisasi profesi dan institusi akademik untuk memperkuat profesionalisme Notaris/PPAT dalam menghadapi dinamika hukum pertanahan.
Pembukaan Acara dan Narasumber Kunci
Rangkaian acara seminar diawali dengan sambutan resmi. Ibu Novita Alfiani, S.H., M.H., selaku Ketua Panitia, menyampaikan laporan kegiatan dan harapan seminar sebagai forum edukasi berkelanjutan bagi para anggota. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Hukum UNS, Dr. Rustamaji, S.H., M.H., yang menekankan kontribusi pentingnya riset akademik dalam mendukung praktik hukum yang berintegritas.
Seminar secara resmi dibuka oleh Ketua IPPAT Kota Surakarta, Dr. Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa isu mengenai asas pemisahan dan asas pelekatan adalah fundamental dalam pembuatan akta pertanahan, dan pemahaman yang akurat mutlak diperlukan untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat serta meminimalisir potensi sengketa.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka yang ahli di bidang Hukum Agraria dan Pertanahan:
- Prof. Dr. Rahayu Subekti, S.H.,M.Hum,C.LA, C.Med (Guru Besa Hukum Tata Guna Tanah FH UNS)
- Prof. Dr. Nurhasan, S.H., SM.H. (Guru Besar Hukum Agraria FH UGM)
- Bapak Karismawan, S.S.T., M.H., (Perwakilan dari Kantor Badan Pertanahan Nasional/BPN Surakarta)
Para narasumber mengupas tuntas implikasi hukum dari asas-asas tersebut dalam proses peralihan hak (seperti jual beli) dan pembebanan hak (seperti Hak Tanggungan). Masukan dari BPN Surakarta memberikan dimensi praktis mengenai kebijakan dan prosedur pertanahan terkini, yang sangat berharga bagi peserta.
Mendorong Kualitas dan Integritas PPAT
Dengan adanya seminar yang diselenggarakan bertepatan dengan HUT IPPAT ke-38 ini, diharapkan kompetensi dan integritas Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota Surakarta dan sekitarnya semakin meningkat. Pemahaman yang mendalam tentang asas pemisahan dan pelekatan akan memampukan PPAT untuk membuat akta yang valid dan minim sengketa, sehingga mendukung terwujudnya layanan pertanahan yang profesional dan terjamin secara hukum.
English Version :
IPPAT Surakarta and the Master of Notary Program, Faculty of Law, UNS, Hold a National Seminar on Land Law
Raise the Critical Issue of “Separation and Attachment” in the Transfer and Encumbrance of Land Rights
SURAKARTA, September 30, 2025 – In order to commemorate the 38th Anniversary of IPPAT , the Regional Management of the Association of Land Deed Officials (IPPAT) of Surakarta City in collaboration with the Master of Notary Study Program (M.Kn.) of the Faculty of Law, Sebelas Maret University ( FH UNS ) successfully held a National Seminar entitled “Separation and Attachment in the Transfer and Encumbrance of Land Rights.”
This event was held on September 30, 2025 at Building 3 of the UNS Faculty of Law , as a form of synergy between professional organizations and academic institutions to strengthen the professionalism of Notaries/PPAT in facing the dynamics of land law.
Opening Ceremony and Keynote Speakers
The seminar began with formal remarks. Ms. Novita Alfiani, SH, MH, as the Chair of the Committee, delivered a report on the seminar’s activities and expressed her hope that it would serve as a forum for ongoing education for members. This was followed by remarks from the Dean of the Faculty of Law , Dr. Rustamaji, SH, MH, who emphasized the importance of academic research in supporting the practice of law with integrity.
The speakers thoroughly explored the legal implications of these principles in the transfer of rights (such as buying and selling) and encumbrances (such as mortgages). Input from the Surakarta National Land Agency (BPN) provided a practical dimension regarding current land policies and procedures, which was invaluable to participants.
Encouraging the Quality and Integrity of PPAT
This seminar, held to coincide with the 38th anniversary of IPPAT (Indonesian Land Deed Officials), is expected to enhance the competence and integrity of Land Deed Officials (PPAT) in Surakarta and the surrounding areas. A deeper understanding of the principles of separation and attachment will enable PPATs to produce valid deeds with minimal disputes, thus supporting the realization of professional and legally secure land services.