ESR Astra Credit Companies (ACC) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gelar EDUCLASS Literasi Keuangan : Penanganan Investasi Ilegal, Pinjol Ilegal, Judi Online dan Self Improvement Leadership

FH UNS – ESR Astra Credit Companies (ACC) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan EDUCLASS Literasi Keuangan dengan tema Penanganan Investasi Ilegal, Pinjol Ilegal, Judi Online dan Self Improvement Leadership kepada mahasiswa UNS pada Jumat (04/10), kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung 3 Fakultas Hukum UNS.

Acara dimulai dengan pembicara pertama, Candra Halim Ash Shiddiq, yang menjabat sebagai Analisis di Bidang Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis. Dalam forum tersebut, beliau menjelaskan bahwa OJK, sebagai lembaga pengawas perbankan di Indonesia, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap Pinjaman Online ilegal, Judi Online, Investasi Ilegal, dan berbagai bentuk Kejahatan digital yang semakin marak terjadi di sekitar kita. Beliau juga mengungkapkan bahwa OJK berencana memperluas pengawasannya pada koperasi, terutama yang bersifat terbuka. “Pada tahun 2025 OJK akan memperluas pengawasannya pada koperasi, namun hanya pada koperasi yang bersifat Open Loop atau terbuka” ujar Candra Halim Ash Shiddiq.

Pembicara kedua, Mita Fadila dari Astra Credit Companies (ACC), membahas tentang self-improvement dalam kepemimpinan. Ia menjelaskan pentingnya self-managing dengan metode SMART, serta pengelolaan tim dan perubahan tugas. beliau menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas, kemampuan komunikasi yang baik, integritas, dan empati. Selain itu, keterampilan penting yang perlu dikuasai meliputi adaptabilitas, manajemen waktu, pengelolaan konflik dan negosiasi, serta pengambilan keputusan.

Sebelum forum berakhir, moderator membuka sesi tanya jawab dan diskusi dengan para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada para pembicara. Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai topik mulai dari regulasi judi online kerja sama dengan lembaga terkait, regulasi cryptocurrentcy yang diwacanakan dilegalkan, hingga tantangan’ yang dihadapi dalam kepemimpinan.


Leave a Reply