Solo (29/08/2022) – Hadirkan pengelola jurnal bereputasi, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret (FH UNS) menginisiasi pengembangan publikasi ilmiah bereputasi global.. Bersama Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) dan Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi (BKS FH-PTN) Wilayah Tengah, FH UNS menggelar workshop pengembangan jurnal internasional bereputasi.
Menghadirkan berbagai narasumber yang berpengalaman dalam pengelolaan jurnal internasional bereputasi, gelaran workshop mampu memberikan gambaran kepada para peserta yang hadir dalam meningkatkan pengelolaan menuju reputasi internasional dan terindeks Scopus. Dekan FH UNS, Prof. Dr. I Ketut Gusti Ayu Rachmi Handayani, S.H., M.M., dalam membuka workshop menyampaikan, publikasi dalam bentuk jurnal ilmiah memiliki peranan penting sebagai salah satu indikator kemajuan perguruan tinggi.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Jenderal MK RI, Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H., memaparkan pentingnya internasionalisasi sistem hukum Indonesia berdasarkan Pancasila melalui artikel jurnal internasional. “Sistem hukum Indoensia berbasis Pancasila perlu untuk ditulis dan dibahas secara tertulis dalam berbagai artikel jurnal internasional agar dapat dibaca oleh masyarakat dunia,” sambung Prof. Guntur dalam memaparkan materi.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ir. Mujiyo, S.P., M.P., selaku Kepala Unit Pelaksana Pengembang Jurnal, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPJ LPPM) UNS. Dr. Mujiyo memaparkan materi seputar arah kebijakan pengelolaan jurnal UNS agar bereputasi internasional. Mulai dari persyaratan dasar, tata kelola, akreditasi serta indeksasi jurnal menuju jurnal internasional bereputasi.
Semakin menarik, workshop yang digelar pada Jumat (16/08/2022) juga mengundang Editor in Chief Jurnal Constitutional Review, Pan Mohamad Faiz, S.H., M.C.L., Ph.D., dengan materi Improving Journal Perfomance menuju jurnal bereputasi terindeks Web of Science. Kepada seluruh peserta yang hadir, Mohamad Faiz berbagi pengalaman seputar strategi dalam mencapai berbagai indeksasi jurnal internasional dengan sangat interaktif.
Tidak hanya perspektif sosial humaniora, workshop ini juga menghadirkan narasumber dari pengelola jurnal dengan kelompok keilmuan eksakta. Hadir pula Editor in Chief Journal of Robotic and Control, Dr. Ir. Iswanto. Dalam paparannya, Dr. Iswanto berbagi materi seputar manajemen jurnal ilmiah yang baik. Melalui manajemen pengelolaan jurnal ilmiah yang baik, tentu saja reputasi dan indeksasi lebih mudah untuk diraih oleh pengelola jurnal ilmiah.
Materi terakhir seputar pengelolaan copy editing berbasis jurnal bereputasi yang disampaikan oleh Dr. Arbain, S.Pd., M.Pd. selaku Sekretaris Relawan Jurnal Indonesia (RJI). Selain memberikan materi secara lisan, Dr. Arbain juga mengajak para peserta yang hadir untuk mencoba secara langsung berbagai tools yang dapat memudahkan persiapan dalam menulis jurnal internasional bereputasi.
Selama berlangsung, para peserta yang terdiri dari anggota BKS FH-PTH Wilayah Tengah, pengelola jurnal se-UNS, serta perwakilan Fakultas Hukum se-Solo Raya tampak antusias mengikuti materi demi materi yang disampaikan oleh narasumber. Beragam pertanyaan terkait pengembangan jurnal bereputasi internasional muncul dan coba direspon langsung oleh para narasumber. Hal tersebut merupakan wujud komitmen FH UNS dalam mendorong kemajuan keilmuan melalui pengembangan jurnal bereputasi internasional, khususnya dalam bidang Ilmu Hukum. (Pram).